Saat ini Anda Pengunjung Ke

Minggu, 06 Mei 2012

Leeteuk SuJu menangis crying


Annyeong,Chingudeul
Mianhae nih… lagi seru-serunya ngomongin SS4 Ina, Hani malah post berita mengharu biru begini… tapi boleh dicek kok :)





cr: facebook via LEETEUK For Angelsindo Uri leader Super Junior, Leeteuk, mengungkapkan sesuatu dibalik senyum cerianya pada siaran tanggal 27 April dari MBC Special ‘Super Junior, Dreaming of a Kpop Legend’ yang menampilkan mereka tampil di konser independen di Paris, Perancis.
“Setelah lima tahun menjadi peserta training, saya bertanya-tanya apakah saya akan pernah bisa untuk debut, dan jika saya akan berhasil,”  mulai Leeteuk.  “Saya berpikir,  ‘Mengapa saya begitu bahagia,  saya akan sangat jauh lebih nyaman seandainya aku lahir dalam keluarga kaya.”
“Aku adalah tipe orang yang mengejar kebahagiaan,” lanjutnya. Ketika ditanya bagaimana situasi keluarganya sebelum dia debut, Leeteuk meneteskan air mata saat ia berkomentar, “Saya tidak pernah mengatakan ini sebelumnya, tapi …”
“Orang tua saya tidak memiliki hubungan yang baik,” akunya untuk pertama kalinya. “Mereka sering bertengkar, dan mereka mendisiplinkan saya secara fisik. Hal seperti itu menyebabkan saya menjadi sangat stres karena saya masih muda, dan saya merasa sengit terhadap ayah saya dan saya juga takut padanya. “
“Jadi ketika saya menjadi peserta training, saya bertanya-tanya apakah aku sedang berjalan pada jalan yang benar, dan menjadi lebih bersemangat untuk menjadi sukses,” jelasnya.
 peserta training, saya bertanya-tanya apakah saya akan pernah bisa untuk debut, dan jika saya akan berhasil,” mulai Leeteuk. “Saya berpikir, ‘Mengapa saya begitu bahagia, saya akan sangat jauh lebih nyaman seandainya aku lahir dalam keluarga kaya.”
“Aku adalah tipe orang yang mengejar kebahagiaan,” lanjutnya. Ketika ditanya bagaimana situasi keluarganya sebelum dia debut, Leeteuk meneteskan air mata saat ia berkomentar, “Saya tidak pernah mengatakan ini sebelumnya, tapi …”

“Orang tua saya tidak memiliki hubungan yang baik,” akunya untuk pertama kalinya. “Mereka sering bertengkar, dan mereka mendisiplinkan saya secara fisik. Hal seperti itu menyebabkan saya menjadi sangat stres karena saya masih muda, dan saya merasa sengit terhadap ayah saya dan saya juga takut padanya. “
“Jadi ketika saya menjadi peserta training, saya bertanya-tanya apakah aku sedang berjalan pada jalan yang benar, dan menjadi lebih bersemangat untuk menjadi sukses,” jelasnya.
Ini link videonya, mengiris hati deh :’

( http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=NGa2gq412EY#t=0s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar